Check tipe kepribadian anda sesuai dengan teori kepribadian MOTIV disini.
Teori kepribadian MOTIV (Big 5, Jung, Freud, Golden Rule) menyatakan bahwa seluruh spektrum kepribadian diwakili oleh lima aspek yang independen, berubah-ubah (alterable) dan dapat dibuktikan secara empiris.
Saat ini model kepribadian empiris yang paling terbukti adalah Big 5. ini adalah model kepribadian lesikal yang didasarkan pada premis bahwa bahasa adalah representasi
yang baik dari realitas. Teori MOTIV terdiri dari lima aspek yang merupakan evolusi dari gaya adaptasi seseorang di lingkungan sekitarnya.
yang baik dari realitas. Teori MOTIV terdiri dari lima aspek yang merupakan evolusi dari gaya adaptasi seseorang di lingkungan sekitarnya.
- Materealistic, sempurna secara penampilan, ideal (Externally perfect) VS Subjectivistic, internally perfect.
Pola pikir materealistis adalah satu dari beberapa macam narsisme eksternal, identitas ini terpaku pada apa yang paling dianggap ideal oleh masyarakat pada umumnya sehingga individu mempunyai kesempatan lebih untuk mendapatkan perhatian. Lawan dari materealistic adalah subjectivistic yaitu narsisme internal, individu dengan identitas ini mengklaim bahwa semua kebenaran berasal dari diri pribadi mereka, bukan seperti anggapan kaum materealistis yang lebih mengadopsi hal-hal populer dari lingkungan masyarakat. Kedua kepribadian tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik sehingga akan sangat baik apabila terdapat keseimbangan antara spektrum internal maupun eksternal agar mendapatkan kepribadian yang ideal.
- Offbeat, menjadi lebih baru, unconventional, tidak terlalu mengacu pada sistem kontrol sosial VS Conventional, tradisional.
Perubahan tampaknya menjadi hal yang lazim dalam eksistensi manusia. Tentu saja kemungkinan ada periode keruntuhan budaya yang menghasilkan kehidupan lebih primitif daripada sebelumnya, namun dibalik itu pasti akan terdapat kebudayaan baru maupun teknologi canggih yang melebihi peradaban sebelumnya. Inovasi baru, penemuan, adalah kekuatan pendorong pada terbentuknya evolusi manusia. Pola pikir Offbeat berusaha berada pada barisan terdepan eksistensi, unruk memimpin inovasi dan melangkah ke arah yang bahkan belum terpikirkan sebelumnya. Beberapa kasus menyebutkan bahwa para individu berpola pikir offbeat akan menghadapi bahaya atas aktivitasnya, misalnya astronot mati di luar angkasa, penemu meledak sendiri di laboratoriumnya, revolusioner yang mati di bunuh, dan atlet tewas karena over-latihan, namun dibalik itu semua pasti ada penghargaan dari apa yang telah mereka capai.
Jadi spektrum ini adalah pilihan tentang pengetahuan dan penemuan, hidup eksperimental versus konvensional. Saya pikir lebih ideal apabila anda hidup tanpa membahayakan fisik anda, akan sangat mengagumkan ketika melihat beberapa orang melakukan aksi fisik yang belum pernah dilakukan sebelumnya, tapi jika pada akhirnya mereka akan mati karena perbuatannya itu akan tampak sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan :D
Mungkin Marie Curie akan memiliki kehidupan yang lebih menyenangkan dan produktif apabila ia sedikit berhati-hati di sekitar Radium yang akhirnya akan membunuhnya.
- Thinking: bertindak logis dan rasional VS Emotional, keinginan untuk lebih menggunakan perasaan dan instink. (Kognisi vs Instink)
Motivasi utama seorang pemikir adalah untuk memahami hal-hal secara logis dan rasional. Hal ini tidak cukup hanya dengan mengetahui bahwa sesuatu itu cukup baik, para pemikir merasa sangat perlu untuk mengetahui mengenai alasannya. Mentalitas ini merupakan dasar dari ilmu pengetahuan dan telah menghasilkan pemahaman dan kemajuan peradaban.
Individu dengan mentalitas emosionaldidorong untuk bergantung pada intuisi dan perasaan mereka, setiap kali anda mengambil keputusan yang tidak mengandalkan kebiasaan dan analisis, anda akan bertindak atas kecerdasan emosional. Orang emosional memiliki keuntungan jutaan tahun naluri (millions years of proven instinct) dalam mengikuti perasaan mereka, serta unggul dalam kecepatan pengambilan keputusan.
Jelas sekali bahwa spektrum ini adalah tentang pengambilan keputusan, dan akan sangat ideal apabila keduanya (Thinking vs Emotional) berada pada posisi yang imbang. Salah satunya adalah akan sangat menguntungkan jika mereka dapat terhubung dengan kecerdasan emosional dan juga mampu menganalisis hal-hal yang logis. Apa gunanya sebuah konsep yang sangat logis tetapi tidak membuat anda merasa baik/ senang ketika memilihnya atau naluri anda mengatakan bahwa hal tersebut tidak masuk akal. Menggunakan dua jenis kecerdasan memberikan anda banyak keuntungan daripada hanya memilih salah satunya.
- Intimate: tanpa pamrih, connected to others, dan unselfishly VS Withholding, keinginan untuk lebih egois, mementingkan diri sendiri.
Sangat mengejutkan apabila individu yang mengidentifikasi dirinya sebagai seseorang yang tanpa pamrih ketika mereka sangat perhatian hanya pada orang-orang terdekatnya, namun sangat egois pada orang asing, dan menganggap dirinya normal, bahkan ideal. The latter type of people are not really the Intimate type. Jenis intim otentik lebih peduli orang asing daripada dirinya sendiri, dan lebih suka menyakiti diri mereka daripada menyakiti orang lain. Sisi negatifnya, orang-orang yang tidak memiliki rasa pamrih merupakan bahan bakar utama bagi mereka yang egois untuk dapat mengambil keuntungan dan manfaat. Selain itu, anda yang tidak dapat mengontrol dengan bijaksana dapat menghindari dalam mengembangkan kualitas hidup anda dan lebih memilih untuk mendedikasikan diri bagi kehiduypan orang lain. Jika kehidupan orang lain begitu layak untuk diperhatikan, mengapa anda tidak melakukannya untuk kehidupan anda juga?
Sifat ini lebih sulit untuk dapat memutuskan dimanakah mayoritas masyarakat seharusnya berada pada spektrum ini. Substansi dari sektrum kepribadian ini adalah orientasi interpersonal. Saya pikir akan sangat ideal apabila anda berada di tengah.. hehehe
Jika membantu orang lain akan menyakiti anda, dunia sama sekali tidak mendapat keuntungan. Jika anda benar-benar terluka karena membantu orang lain, dunia juga tidak akan mendapat keuntungan. Jadi pendekatan yang paling bijaksana adalah melihat akan kepentingan anda serta kepentingan orang lain dalam waktu yang bersamaan.
- Vital: penuh energi dan lebih hidup VS Depressed, tertekan, tanpa semangat hidup.
Ini adalah bagian yang paling penting dalam sistem MOTIV, yaitu keinginan untuk hidup dan kebahagiaan pribadi. Tipe vital menyukai diri mereka, menikmati hidup, bersikap optimis, memiliki kemauan yang kuat untuk hidup, dan memotivasi diri sendiri untuk lebih bersemangat. Di sisi lain , jenis depressed membenci diri mereka sendiri, kekurangan motivasi untuk hidup, tidak memiliki kendali atas kehidupan, berfikir bahwa orang lain lebih baik dari mereka, dan merasa tidak mampu untuk mengubah keadaan.
0 komentar:
Post a Comment